PROPOSAL PERLUASAN HALAMAN
MUSHOLA AL-MUNAWWARAH
Pendahuluan
Assalamu'alaikum
Warahmatullahi Wabarakatuh
Alhamdulillah, segala puji hanya bagi Allah, Rabb sekalian alam yang telah memberikan karunia hidayah taufiq kepada hambaNya, baik itu berupa ilmu, iman dan amal shaleh. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi kita Muhammad SAW, keluarga, para sahabat dan orang-orang yang mengikuti dan membela sunnah beliau sampai hari kiamat.
Bersama ini kami sampaikan proposal singkat ke hadapan Bapak dan Ibu, dengan maksud sebagai media untuk menjelaskan rencana perluasan halaman Mushola Al-Munawwarah yang terletak di dukuh Lokarsa RT 001/RW 012, Kelurahan Wonoharjo , Kecamatan Rowokele , Kabupaten Kebumen.
Kami berharap, partisipasi nyata berupa dukungan moril dan materil, sebagai salah satu waqaf, infaq dan sodaqah jariyah bagi Bapak dan Ibu. Kami berdo'a, semoga keikhlasan Bapak dan Ibu menjadi jalan menuju ketaqwaan dan Insya Allah Bapak dan Ibu termasuk golongan orang-orang yang sesuai dengan hadits Nabi yaitu: “Barangsiapa yang membangun masjid, maka Allah akan bangunkan baginya semisalnya di surga.” (HR. Bukhari 450 dan Muslim 533 ).
“Barangsiapa membangun masjid karena Allah sebesar sarang burung atau lebih kecil. Maka Allah akan bangunkan baginya rumah di surga.” (HR Ibnu Majah 738 disahihkan oleh Al-Albani)
Aamiin Yaa Rabbal'alamin.
Billahittaufiq wal hidayah
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Alhamdulillah, segala puji hanya bagi Allah, Rabb sekalian alam yang telah memberikan karunia hidayah taufiq kepada hambaNya, baik itu berupa ilmu, iman dan amal shaleh. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi kita Muhammad SAW, keluarga, para sahabat dan orang-orang yang mengikuti dan membela sunnah beliau sampai hari kiamat.
Bersama ini kami sampaikan proposal singkat ke hadapan Bapak dan Ibu, dengan maksud sebagai media untuk menjelaskan rencana perluasan halaman Mushola Al-Munawwarah yang terletak di dukuh Lokarsa RT 001/RW 012, Kelurahan Wonoharjo , Kecamatan Rowokele , Kabupaten Kebumen.
Kami berharap, partisipasi nyata berupa dukungan moril dan materil, sebagai salah satu waqaf, infaq dan sodaqah jariyah bagi Bapak dan Ibu. Kami berdo'a, semoga keikhlasan Bapak dan Ibu menjadi jalan menuju ketaqwaan dan Insya Allah Bapak dan Ibu termasuk golongan orang-orang yang sesuai dengan hadits Nabi yaitu: “Barangsiapa yang membangun masjid, maka Allah akan bangunkan baginya semisalnya di surga.” (HR. Bukhari 450 dan Muslim 533 ).
“Barangsiapa membangun masjid karena Allah sebesar sarang burung atau lebih kecil. Maka Allah akan bangunkan baginya rumah di surga.” (HR Ibnu Majah 738 disahihkan oleh Al-Albani)
Aamiin Yaa Rabbal'alamin.
Billahittaufiq wal hidayah
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
A. Latar
Belakang
Allah
SWT. berfirman dalam Al-Qur’an :
.yang artinya :“Hanyalah yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan tidak takut kepada siapapun selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang mendapat petunjuk” (Q.S. At-Taubah : 18)
Memakmurkan masjid/mushola mempunyai pengaruh positif bagi pembinaan masyarakat dalam rangka peningkatan kualitas hidup masyarakat dan negara. Oleh karena itu setiap muslim harus ikut berperan dalam memakmuran masjid sebagaimana firman Allah diatas.
Dalam rangka meningkatkan fungsi masjid/mushola sebagai tempat ibadah dan pembinaan umat khususnya di wilayah dukuh Lokarsa dan umumnya di wilayah Desa Wonoharjo , dimana kehidupan masyarakatnya yang sudah begitu majemuk dan ramai, dan untuk meningkatkan daya tampung dalam melaksanakan kegiatan peribadatan (shalat berjama’ah, pengajian rutin, dll) dengan sebaik-baiknya serta agar syi’ar keagamaan semakin menggema, maka diperlukan adanya penambahan halaman Mushola Al-Munawwarah.
Data mengenai jumah maksimum jamaah yang berada di mushola Al-Munawwarah ditahun 2018 sejumlah ± 150 jamaah sehingga untuk sholat tarawih harus menggelar tikar diluar mushola.
Seperti kita pahami bahwa sejak zaman Rasulullah Muhammad SAW, masjid bukan hanya tempat ibadah tetapi merupakan pusat kegiatan berdimensi luas. Ketika Rasulullah Muhammad Saw dan para sahabatnya Hijrah dari Mekkah ke Madinah, beliau singgah di suatu tempat yang dikenal dengan Quba. Disinilah Rasulullah membangun sebuah Masjid yang diberi nama Masjid Quba. Begitu juga ketika sampai di Madinah Rasulullah membangun Masjid Nabawi. Ini semua menunjukan bahwa Masjid memiki kedudukan yang sangat penting bagi kaum muslimin.
Rasulullah Muhammad SAW menjadikan Masjid sebagai sentral ilmu pengetahuan. Dari Masjidlah Rasulullah membina masyarakat baru Madinah. Ahlu Suffah adalah mereka yang banyak mengambil manfaat dari ajaran Rasulullah. Disamping mereka tinggal dibagian belakang masjid mereka juga sangat tekun menghafal hadist-hadist Rasullah Muhammad SAW. Abu Hurairah adalah salah seorang dari ratusan Ahli Shuffah yang banyak meriwayat hadis dibandingkan sahabat lainya. Tradisi menjadikan Masjid sebagai pusat ilmu pengetahuan ini diteruskan oleh para Ulama Muslimin dalam mengembangkan Risalah Islam setelah wafatnya Rasulullah Muhammad SAW.
Di era modern sekarang ini kita harus mampu memerankan dan memakmurkan Masjid/Mushola. Memakmurkan Masjid/Mushola mempunyai dua pengertian. Hissi dan maknawi. Hissi berarti membangun Masjid/Mushola secara fisik, membersihkanya, melengkapi sarana wudlu dan yang lainya. Sedangkan memakmurkan Masjid/Mushola secara Maknawi adalah meramaikan Masjid/Mushola dengan shalat berjama`ah, membaca al-quran, i`tikaf, dan ibadah lainya. Dan yang tidak kalah penting adalah menjadikan Masjid/Mushola sebagai pusat kegiatan dan pengembangan masyarakat. Dan disamping itu kita harus bisa memposisikan Masjid/Mushola sebagai wadah pemersatu kaum muslimin. Menghidupkan kembali peranan Masjid/Mushola dengan segala macam aktivitas yang telah kita paparkan diatas yang telah terbukti membawa kaum muslim pada puncak peradaban besar.
Memperhatikan dasar-dasar pemikiran tersebut, Pengurus Mushola Al-Munawwarah bersama masyarakat sekitar, para tokoh agama dan Remaja Mushola Al-Munawwarah telah mufakat untuk membentuk kepanitiaan yang akan merealisasikan program perluasan halaman. Untuk merealisasikan program tersebut tentunya memerlukan dana atau materiil. Untuk itu pada kesempatan ini Kami membuka dan mengetuk hati kaum muslimin dan muslimat untuk berpartisipasi dalam mewujudkan perluasan Halaman Mushola Al-Munawwarah.
.yang artinya :“Hanyalah yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan tidak takut kepada siapapun selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang mendapat petunjuk” (Q.S. At-Taubah : 18)
Memakmurkan masjid/mushola mempunyai pengaruh positif bagi pembinaan masyarakat dalam rangka peningkatan kualitas hidup masyarakat dan negara. Oleh karena itu setiap muslim harus ikut berperan dalam memakmuran masjid sebagaimana firman Allah diatas.
Dalam rangka meningkatkan fungsi masjid/mushola sebagai tempat ibadah dan pembinaan umat khususnya di wilayah dukuh Lokarsa dan umumnya di wilayah Desa Wonoharjo , dimana kehidupan masyarakatnya yang sudah begitu majemuk dan ramai, dan untuk meningkatkan daya tampung dalam melaksanakan kegiatan peribadatan (shalat berjama’ah, pengajian rutin, dll) dengan sebaik-baiknya serta agar syi’ar keagamaan semakin menggema, maka diperlukan adanya penambahan halaman Mushola Al-Munawwarah.
Data mengenai jumah maksimum jamaah yang berada di mushola Al-Munawwarah ditahun 2018 sejumlah ± 150 jamaah sehingga untuk sholat tarawih harus menggelar tikar diluar mushola.
Seperti kita pahami bahwa sejak zaman Rasulullah Muhammad SAW, masjid bukan hanya tempat ibadah tetapi merupakan pusat kegiatan berdimensi luas. Ketika Rasulullah Muhammad Saw dan para sahabatnya Hijrah dari Mekkah ke Madinah, beliau singgah di suatu tempat yang dikenal dengan Quba. Disinilah Rasulullah membangun sebuah Masjid yang diberi nama Masjid Quba. Begitu juga ketika sampai di Madinah Rasulullah membangun Masjid Nabawi. Ini semua menunjukan bahwa Masjid memiki kedudukan yang sangat penting bagi kaum muslimin.
Rasulullah Muhammad SAW menjadikan Masjid sebagai sentral ilmu pengetahuan. Dari Masjidlah Rasulullah membina masyarakat baru Madinah. Ahlu Suffah adalah mereka yang banyak mengambil manfaat dari ajaran Rasulullah. Disamping mereka tinggal dibagian belakang masjid mereka juga sangat tekun menghafal hadist-hadist Rasullah Muhammad SAW. Abu Hurairah adalah salah seorang dari ratusan Ahli Shuffah yang banyak meriwayat hadis dibandingkan sahabat lainya. Tradisi menjadikan Masjid sebagai pusat ilmu pengetahuan ini diteruskan oleh para Ulama Muslimin dalam mengembangkan Risalah Islam setelah wafatnya Rasulullah Muhammad SAW.
Di era modern sekarang ini kita harus mampu memerankan dan memakmurkan Masjid/Mushola. Memakmurkan Masjid/Mushola mempunyai dua pengertian. Hissi dan maknawi. Hissi berarti membangun Masjid/Mushola secara fisik, membersihkanya, melengkapi sarana wudlu dan yang lainya. Sedangkan memakmurkan Masjid/Mushola secara Maknawi adalah meramaikan Masjid/Mushola dengan shalat berjama`ah, membaca al-quran, i`tikaf, dan ibadah lainya. Dan yang tidak kalah penting adalah menjadikan Masjid/Mushola sebagai pusat kegiatan dan pengembangan masyarakat. Dan disamping itu kita harus bisa memposisikan Masjid/Mushola sebagai wadah pemersatu kaum muslimin. Menghidupkan kembali peranan Masjid/Mushola dengan segala macam aktivitas yang telah kita paparkan diatas yang telah terbukti membawa kaum muslim pada puncak peradaban besar.
Memperhatikan dasar-dasar pemikiran tersebut, Pengurus Mushola Al-Munawwarah bersama masyarakat sekitar, para tokoh agama dan Remaja Mushola Al-Munawwarah telah mufakat untuk membentuk kepanitiaan yang akan merealisasikan program perluasan halaman. Untuk merealisasikan program tersebut tentunya memerlukan dana atau materiil. Untuk itu pada kesempatan ini Kami membuka dan mengetuk hati kaum muslimin dan muslimat untuk berpartisipasi dalam mewujudkan perluasan Halaman Mushola Al-Munawwarah.
B. Landasan Hukum
1.
Firman Allah SWT :
1.1. “Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan melipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan”. (QS. AI Baqarah : 245)
1.2.“Hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Hari kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk.” (QS. At-Taubah : 18)
1.3. “Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan taqwa, dan janganlah tolongmenolong dalam berbuat dosa dan permusuhan. Dan bertaqwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya.” (QS. Al-Maidah : 2)
1.1. “Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan melipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan”. (QS. AI Baqarah : 245)
1.2.“Hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Hari kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk.” (QS. At-Taubah : 18)
1.3. “Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan taqwa, dan janganlah tolongmenolong dalam berbuat dosa dan permusuhan. Dan bertaqwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya.” (QS. Al-Maidah : 2)
2. Sabda Rasulullah Muhammad SAW
2.1.“Barang siapa yang telah membangunkan sebuah masjid, yang sengaja mencari keridhaan Allah, nanti Allah buatkan pula untuknya sebuah rumah di dalam syurga”. (HR. Bukhari dan Muslim).
2.2.“Barangsiapa membangun masjid karena Allah sebesar sarang burung atau lebih kecil. Maka Allah akan bangunkan baginya rumah di surga.” (HR Ibnu Majah 738 disahihkan oleh Al-Albani.
2.1.“Barang siapa yang telah membangunkan sebuah masjid, yang sengaja mencari keridhaan Allah, nanti Allah buatkan pula untuknya sebuah rumah di dalam syurga”. (HR. Bukhari dan Muslim).
2.2.“Barangsiapa membangun masjid karena Allah sebesar sarang burung atau lebih kecil. Maka Allah akan bangunkan baginya rumah di surga.” (HR Ibnu Majah 738 disahihkan oleh Al-Albani.
C. Nama
Kegiatan dan Lokasi
“Panitia Perluasan Halaman Mushola Al-Munawwarah "
Lokasi dukuh Lokarsa RT 001/RW 012 Kelurahan Wonoharjo , Kecamatan Rowokele, Kabupaten Kebumen , foto lebih detail dapat dilihat di lampiran.
D. Maksud
dan Tujuan
Maksud dan tujuan dilakukannya perluasan halaman Mushola adalah untuk :
1. Menjadikan masjid/mushola sebagai tempat untuk melakukan peribadatan terutama sholat berjamaah secara rutin, pengajian rutin, takbiran
2. Menjadikan masjid/mushola sebagai sarana untuk pencerahan dan pendidikan Agama Islam secara nonformal
3. Menjadikan masjid/mushola sebagai sarana efektif untuk mempererat tali silaturahmi khususnya antar warga muslim dukuh Lokarsa dan umumnya antar warga muslim desa Wonoharjo.
4. Meningkatkan kesadaran masyarakat dan tanggung jawab umat Islam terhadap kepentingan kemajuan syi’ar agama, sebagai wujud keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
5. Menjadikan masjid/mushola sebagai pusat kegiatan masyarakat (Centre of Activity)
E. Susunan Kepanitiaan Perluasan Halaman Mushola Al-Munawwarah
Berikut
susunan kepanitiaan Mushola Al-Munawwarah
Ketua
: Saryudi
Sekretaris
: Nasirin
Bendahara
: Muhadi Parno
F. Waktu Pelaksanaan
Kegiatan Perluasan Halaman Mushola Al-Munawwarah ini direncanakan membutuhkan waktu sekitar 120 hari. Terhitung dari tanggal 01 November 2018 sampai dengan tanggal 28 Februari tahun 2019.
G. Rencana Anggaran Biaya
Biaya yang kami perlukan untuk melaksanakan perluasan halaman Mushola Al-Munawwarah ini sebesar Rp23.366.000,- (Dua Puluh Tiga Juta Tiga Ratus Enam Puluh Enam Ribu Rupiah). Dengan perencanaan sebagai berikut :
Pasir
2rit X Rp.1000.000 =
Rp.2.000.000
Bata
1500pcs X Rp.800 =
Rp.1.200.000
Besi
80Batang X Rp.50.000 = Rp.4.000.000
Semen
50sak X Rp.55.000 = Rp.2.750.000
Kawat
7,5Kg X Rp.20.000 =
Rp.150.000
Papan
50Lembar X Rp.15.000 = Rp.750.000
Kaso
40 X Rp17.000 = 680.000
Triplek
12 X Rp.130.000 = Rp.156.000
Paku
10Kg X Rp.20.000 = Rp.200.000
Loster
60 X Rp.20.000 =
Rp.1.200.000
Paralon 4 X Rp.20.000 = Rp.80.000
Kricak
2Rit X Rp.300.000 =
Rp.600.000
Tenaga
Kerja 120Hari X Rp.80.000 =
Rp.9.600.000
Total = Rp.23.366.000
Dana
yang sudah terkumpul dari Infak & Dana Warga dukuh Lokarsa sebesar
Rp.8.850.000
Sehingga Kami masih membutuhkan dana Sebesar Rp.14.516.000
H. Program Penggalangan Dana
Penggalangan
dana kami rencanakan melalui kegiatan sebagai berikut :
- Pemberitahuan permohonan bantuan melalui :
- Pembagian proposal
- Pengajian-pengajian
- Pemberitahuan permohonan bantuan melalui :
- Pembagian proposal
- Pengajian-pengajian
- Infaq
- Sosialisasi melalui Media Sosial
- Sosialisasi Blog
I. Mekanisme Penerimaan Dana
- Sosialisasi melalui Media Sosial
- Sosialisasi Blog
I. Mekanisme Penerimaan Dana
1. Bagi bapak, ibu, saudara, saudari, kaum muslimin yang ingin memberikan donasinya, dapat transfer melalui :
Bank CIMB NIGA A/n Rahmat Hidayat 760368997700
Bagi
muhsinin / donatur yang telah menyalurkan bantuannya melalui rekening diatas
mohon bisa memberikan informasi via WhatsApp atau SMS kepada :
Rahmat 083871225248
2. Diserahkan langsung kepada:
-Ketua : Saryudi
Rahmat 083871225248
2. Diserahkan langsung kepada:
-Ketua : Saryudi
-Sekretaris
: Nasirin
-Bendahara
: Muhadi Parno
-Warga
Masyarakat Dukuh Lokarsa di Perantauan
J. Penutup
J. Penutup
Demikian
proposal Perluasan Halaman Mushola Al-Munawwarah ini kami sampaikan
dengan harapan semoga terwujudnya kegiatan ini dapat menjadi sarana untuk
meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT bagi umat Islam, khususnya
masyarakat dukuh Lokarsa dan umumnya masyarakat Desa Wonoharjo. Peran dan
partisipasi dari semua pihak sangat diharapkan agar rencana dan pelaksanaan
kegiatan dapat berjalan lancar. Akhirnya, semoga amal ibadah kita dapat
diterima Allah SWT.
Allah
SWT berfirman dalam Al-Qur’an :
Yang artinya:”Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir: seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (kurnia-Nya) lagi Maha Mengetahui”. (Q.S. Al-Baqarah: 261).
Yang artinya:”Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir: seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (kurnia-Nya) lagi Maha Mengetahui”. (Q.S. Al-Baqarah: 261).
Semoga
Allah SWT senantiasa memberikan hidayah, ilmu yang bermanfaat serta amal sholeh
kepada kita dan kaum muslimin. Terakhir semoga aktivitas yang kami lakukan ini
menjadi amal jariyah yang terus menerus mengalir pahalanya dari sisi Allah SWT
dan menjadi bekal kita ketika menghadap disisiNya .
Aamiin Ya Rabbal Alamin…
Aamiin Ya Rabbal Alamin…
Ketua
: Saryudi
Sekretaris
: Nasirin
Bendahara
: Muhadi Parno
Ketua
RT.001
Siban
Ketua
RW.012
Sugianto
Kepala
Desa Wonoharjo
Sri
Budi Murnianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar